Sabtu, 07 November 2015

Media Penyimpanan


Kata Pengantar
            Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh swt yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, yaitu nikmat iman, nikmat islam, lebih-lebih nikmat kesehatan, sehingga makalah ini bisa diselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah yang singkat ini membahas tentang “Media Penyimpanan” dalam mata Kuliah Sistem Berkas yang mudah-mudahan makalah ini dapat bermamfaat bagi pembaca khususnya penulis sendiri, Kami menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna dan banyak kekurangan, oleh sebab itu Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga mendapatkan hasil yang sempurna untuk kelanjutannya.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada selaku Dosen atas bimbingan pembuatan makalah ini dan segala kemurahan hati selaku Dosen yang telah memberikan kami berbagai macam ilmu, semoga kami semua mendapatkan ilmu yang barokah dan bermamfaat.

Anjani,02 November 2015

Penulis



DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A.               Latar Belakang.............................................................................. 1
B.               Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C.               Maksud DanTujuan....................................................................... 1
D.               Mamfaat........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
A.               Jenis-Jenis Memori Pada Komputer.............................................. 3
B.               Cara Memori Bekerja..................................................................... 8
C.               Peralatan Penyimpanan Data......................................................... 9
BAB III PENUTUP............................................................................................. 26
3.1              Kesimpulan.................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Semenjak diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan kemampuan, sistem penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir datanya.
Sistem komputer terdiri dari empat komponen perangkat keras, yaitu central processing unit (CPU), primary storage/memori utama, secondary storage/memori sekunder, dan input-output devices yang berhubungan dengan pengguna. Dan karena itu perlu di mengerti tentang jenis memori dalam komputer,prinsip kerja memori,alokasi data ke memori,katagori tempat penyimpanan berserta cara kerja peralatan penyimpanan magnetik dan optik. Dan pembahasanya sebagaimana yang tertulis di makalah ini.
B.     Rumusan Masalah
*      Apa saja jenis memori dalam computer?
*      Apa pringsip kerja memori?
*      Katagori tempat penyimpanan?
*      Peralatan penyimpanan magnetik dan optic?
C.     Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
a)      Guna mengetahui jenis – jenis memory dan cara kerjanya
b)      Untuk menambah pengetahuan kepada pembaca dan seluruh mahasiswa tentang jenis – jenis memory.

D.    Mamfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah supaya bisa menjadi bahan masukan dan pembelajaran bagi para pembaca khususnya bagi para mahasiswa politeknik Muhammadiyah Pekalongan tentang jenis komputer secara menyeluruh.














BAB II
PEMBAHASAN
A.    Jenis-Jenis Memori Pada Komputer
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1.      Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
a)      RAM (Random Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat. Pertama kali dikenal pada tahun 60’an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama yaitu :
v  Static RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian flip flop. Dengan karakteristik flip flop ini, datayang disimpan hanyalah berupa hidup (high state) dan mati (low state) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory
v  Dynamic RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondesator. Kondesator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak dari pada kinerja static RAM. Jenis DRAM ini juga mengalami perkembangan :\
a.       EDO-RAM (Extended Data Out)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 72pin.
b.      SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 168 pin
c.       DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous DRRAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184 pin
d.      RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.

b)      ROM (Read Only Memory)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Berikut ini akan dibahas jenis ROM dan perkembangannya :
a.       PROM (Programable ROM)
ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara default. Sebuah alat yang bernama PROM Progammer bertugas “membakar” (burningin) chip ini. Dengan arus listrik yang kuat lokasi bit akan terbakar dan menunjukkan sebuah nilai (0 atau 1). Setelah melaui proses burningin, PROM ini tidak dapat lagi diubah – ubah isinya.
b.      EPROM (Erasable Programable ROM)
Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, eprom ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Sinar tersebut melewati celah dikumpulan chip. Dengan demikian, muatan yang tersimpan dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat dihapus dengan sinar ultraviolet dan diprogram ulang secara elektrik.
c.       EEPROM (Electrically Erasable Programable ROM)
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa listrik (electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM dan EEPROM tergolong ke memori stabil (nonvolatile memories) artinya, ketiga jenis memori ROM ini akan tetap menyimpan datanya walaupun ketika tidak dialiri arus listrik. Pada perkembangannya, chip EEPROM telah digunakan untuk BIOS dari sebuah motherboard. Dengan menggunakan teknik “flash”, isi dari BIOS pun dapat dibuat lebih baru (update). Akan tetapi, bahaya dari flashable BIOS adalah semua orang dapat mengubah isinya, termasuk juga virus. Jika telah diubah oleh virus, maka motherboard komputer yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai kembali.

c)      CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.
d)     DRAM (Dynamic RAM)
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.
e)      SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz
f)       DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran
g)      CACHE MEMORY
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
2.      Memori Eksternal
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat non volatile, baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.


B.     Cara Memori Bekerja
Secara teknis, memory atau sering disebut dengan RAM (Random Access Memory), adalah perangkat atau hardware yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara. Sebetulnya, fungsi RAM ini adalah sebagai “pembantu” bagi harddisk. Sebab, ketika CPU komputer anda akan mengambil data, dia harus terus-menerus memanggil mengakses harddisk untuk mengambil setiap bagian data yang dibutuhkan, dan tentunya akan memakan waktu lama / lambat. Makanya, informasi yang dibutuhkan itu disimpan sementara di dalam memory.
Memory bekerja dengan cara menyimpan, lalu menyuplai data-data penting yang dibutuhkan oleh processor dengan cepat untuk dapat diolah menjadi informasi. Makanya, fungsi kapasitas adalah hal yang sangat penting bagi memory, karena semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan diteruskan, sehingga akan membuat processor dapat bekerja lebih cepat.
Sepintas Cara memori Bekerja
Ketika kita mulai menyalakan komputer, perangkat atau device yang pertama kali bekerja adalah processor yang berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari harddisk (tempat penyimpanan data). Dengan kata lain, data akan dikirim setelah adanya permintaan dari processor.
Cara kerja di atas pada kenyataannya sangat sulit dilakukan. Kenapa ? Karena ada perbedaan teknologi yang ada di antara harddisk dan processor. Kalau processor adalah komponen digital “murni” sehingga data yang diprosesnya akan sangat cepat dilakukan, sedangkan harddisk kebanyakan teknologinya menggunakan fungsi mekanis yang kalau dibandingkan akan menjadi tidak seimbang / timpang. Menurut teori, kecepatan processor adalah 46 kali lebih cepat dibandingkan dengan harddisk, sehingga bisa dibayangkan akibatnya, kalau processor harus menunggu pasokan data yang sangat lama dari harddidk Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan perangkat memory (RAM). Device ini berfungsi untuk membantu processor dalam hal penyediaan data yang sangat cepat, dengan kata lain, RAM ini bisa disebut juga sebagai “Harddisk Digital”, karena keseluruhan komponen yang ada dalam RAM sudah menggunakan teknologi digital. Nah dengan adanya RAM, maka processor tidak harus menunggu lama kiriman data yang diperlukan
C.    Peralatan Penyimpanan Data
Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana. Tetapi dengan semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi waktu pemrosesan data. Dan seiring berjalannya waktu dimana perkembangan teknologi mulai pesat dimana kebutuhan mulai dapat disesuaikan, peralatan penyimpanan data pun semakin berkembang dengan fungsi, kapasitas dan ukuran yang semakin membaik pula.
            Beberapa macam peralatan penyimpanan data
            Dibawah ini akan dipaparkan tentang media penyimpanan, baik yang magnetik maupun optikal
a.      Pita Magnetik (Magnetic Tapes)
Bidang elektromagnetik mempunyai peranan yang penting dalam industri komputer. Sejarah tentang magnetic recording dimulai saat Valdemar Poulsen, seorang ahli fisika Denmark mematenkan “Method of Recording Sounds or Signals” pada tahun 1899, dimana beliau menemukan alat perekam suara magnetik yang dinamakan telegraphone.
Perekam magnetik menggunakan kawat baja akhirnya tergantikan dengan lapisan plastik tipis yang berlapis material bermagnet.
Pita Magnetik digunakan untuk membaca dan menulis data dari dan ke pita magnit melalui read / write head, dimana proses menulis pada pita magnit sifatnya destructive, yaitu bila data baru ditulis maka data yang lama akan langsung terhapus. Sedangkan proses membaca dari pita magnit adalah bersifat non-destructive, yaitu sesudah dibaca pita magnetik masih berisi data yang sama sebelum dibaca. Pita magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak mempunyai sambungan komunikasi secara langsung.
Magnetic tape di akses dan di proses dengan cara sequential atau berurutan. Sequential merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Pada tahun 1950 magnetic tape pertama kali digunakan oleh komputer UNIVAC dan IBM. Magnetic tape dibuat dari bahan plastik tipis yang dilapisi oleh magnet iron oxide berwarna merah kecoklatan. Magnetic tape adalah model pertama dari secondary memory. Tape ini digunakan untuk merekam audio, video dan untuk menyimpan informasi berupa sinyal komputer. Tape ini dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar, mekanisme aksesnya atau alat untuk mebaca dan menulis magnetic tape adalah Tape Drive.
Metode kerja dari magnetic tape adalah data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya. Tapi pada kenyataannya hasil rekaman pada video atau film kurang memiliki hasil bagus pada magnetic tape. Jenis dari magnetic tape sendiri ada beberapa jenis yaitu:
1.      REEL TOO REEL TAPE
Merupakan bentuk magnetic tape tertua, alat ini mempunyai ukuran lebar 0,5 inci dan panjangnya mencapai 2.400 feet. Jika 1 feet 12 inci, maka 2.400 feet berarti 28.800 inci atau sama dengan 731,52 meter. Biasanya mempunyai density atau tingkat kerapatan hingga 6.250 bit per inci. Setiap reel pita magnetic terdapat dua daerah yang tidak digunakan untuk merekam data yang disebut dengan leader.
2.      CARTRIDGE TAPE
Cartridge tape dibuat untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari file ke disk. Banyak digunakan untuk komputer mini. Untuk menggunakannya dibutuhkan cartridge tape unit
3.      CASSETTE TAPE
Banyak digunakan di komputer mikro. Selain untuk merekam lagu cassette tape dapat digunakan untuk merekam sinyal berbentuk bilangan binary. Suatu teknik untuk mewakili bilangan biner di cassette tape disebut dengan FSK (Frequency Shift Keying). Untuk menggunakannya dibutuhkan tape recorder biasa.

Floppy disk (diskette)
Floppy disk drive (diskette) mulai diperkenalkan sekitar tahun 1970, yang digunakan untuk menyimpan microcode dan diagnostics untuk sistem komputer mainframe IBM yang besar. Disk drive ini menggunakan floppy diskettes ukuran 8 inci yang direkam hanya satu sisi. Dengan mengubah diskettes dalam floppy drive, teknisi dengan mudah memperbaharui microcode atau load diagnostik. Kapasitas dari drive tersebut kurang dari 100 kilobytes.
Pada 1973, dikembangkan drive ukuran 8 inci dengan kemampuan read/write dan kapasitasnya sekitar 250 kilobytes. Seiring berjalannya waktu, para desainer mempelajari bagaimana agar dapat malakukan record pada dua sisi sehingga meningkatkan jumlah data yang dapat disimpan pada sebuah diskette.
Floppy drives dan diskettes modern (3,5 inci) telah mengalami perkembangan dengan ukuran yang lebih kecil tapi kapasitas yang besar. Pada 1980, floppy drive dan diskette 3,5 inci diperkenalkan oleh Sony. Pada awal 1980-an banyak format yang berusaha menyaingi drives 3,5 inci. Tapi dunia industri telah sesuai dengan format 3,5 inci yang menjadi standar dan diproduksi oleh banyak perusahaan. Saat ini diskette 3,5 inci mempunyai kapasitas 1,44 megabytes, dengan menggunakan teknologi dasar yang sama dengan drives 8 inci generasi kedua.
Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm.
Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
                        Bagian-bagian dari disket adalah
a.       Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive
b.      Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive
c.       Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
d.      Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
e.       Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
f.        Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.

Tempat yang ada didalam disket terbagi menjadi beberapa track, dan setiap track akan terbagi menjadi beberapa sector. Sector merupakan bagian terkecil dimana data disimpan. Dalam hal ini, setiap sector sanggup menampung hingga 256 charakter. Setiap sector selalu ditandai dengan sebuah address sector, sehingga read/write head dengan cepat dapat menemukan data yang dimaksud. Jumlah sector untuk setiap track tidak sama, tergantung jenis komputer yang digunakan.
Disket yang masih baru harus di-format terlebih dahulu baru bisa digunakan. dari format ini, akan dihasilkan suatu nomor sector yang tersusun secara berurutan, sehingga read/write head bisa menemukan data yang tersimpan. Selain itu, pihak pemakai juga bisa memperkirakan data yang akan disimpan.
Secara fisik, disket mempunyai ukuran: 8 inchi, 5.25 inchi dan 3.5 inchi, walaupun begitu, kapasitas disket tidak diukur secara fisik. Kapasitas disket bisa dilihat dari label yang tertulis, misalnya: DD (Double Density), untuk disket 5.25 inchi mempunyai kapasitas 360 KB, dan disket 3.50 inchi mempunyai kapasitas 720 . Disket dengan label HD (High Density) untuk ukuran 5.25 inchi kapasitasnya 1.2 MB, dan untuk dikset 3.50 inchi kapasitasnya 1.4 MB. Disamping itu, disket ukuran 3.50 inchi ada yang berlabel ED (Enchanced High Density), mempunyai kapasitas 2.8 MB, tetapi belum umum digunakan.
Pengertian density bisa diartikan sebagai kerapatan dalam menyimpan data, sehingga semakin tinggi density yang dimiliki oleh sebuah disket, maka daya tampung yang dimilikinya juga semakin tinggi.
Karena data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan magnetic, disket harus diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar dari panas, magnit, lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan label secara langsung dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing.

Zip Drive
Zip drive (disk Zip) merupakan sistem penyimpanan dalam bentuk disk berukuran menengah, yang diperkenalkan oleh Iomega pada akhir 1994. Awalnya, disk Zip memiliki kapasitas 100 MB, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi 250 MB dan kemudian menjadi 750 MB.
Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
Zip sistem yang dikembangkan dari sistem Bernoulli Box buatan Iomega; di kedua sistem, satu set alat pembaca / penulis yang terpasang pada linear aktuator melayang di atas sebuah floppy disk yang berputar cepat dan terpasang pada poros yang kokoh. Linear aktuator tersebut menggunakan teknologi voice coil actuation, seperti pada hard drive modern. Zip disk menggunakan media yang lebih kecil (sekitar ukuran 9cm atau 3½”) microfloppy, bukan Compact Disk seperti sistem Bernoulli), dan desain yang lebih sederhana untuk menekan biaya keseluruhan.
Sistem ini menghasilkan disk yang memiliki semua kenyamanan dari floppy 9 cm (3 ½ “), tapi dengan kapasitas perekaman data lebih banyak, dan kinerja yang jauh lebih cepat dibanding floppy drive standar (walaupun tidak secara langsung bersaing dengan hard drive). Zip drive yang asli memiliki kecepatan transfer data dari sekitar 1 megabyte / detik dan kecepatan pencarian rata-rata 28 milidetik, dibandingkan dengan floppy 1,44 MB standar yang memiliki 500kbit/s (62,5 kB/s) kecepatan transfer dan beberapa ratus milidetik untuk rata-rata kecepatan pencarian. Saat ini rata-rata kecepatan pencarian hard drive 7200 RPM sekitar 8.5-9 ms.
Zip drive generasi awal bersaing langsung dengan SuperDisk atau LS-120 drive, yang menampung 20% lebih banyak data dan juga dapat membaca disket standar 3½” 1,44 MB, tetapi mempunyai kecepatan transfer data yang lebih rendah karena kecepatan putarannya juga rendah. Persaingan antara keduanya berakhir dengan munculnya era USB.

Flash Disk
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi
sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS. NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Flash Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
Untuk penyimpan data biasa, sumber tenaga diambil langsung melalui USB yang dikoneksi ke PC, secara otomatis di layar monitor akan menyala dan dan menampilkan pesan pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi sedang berlangsung antara flash drive dengan PC.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan daripada disket (karena tidak memiliki bagian yang bergerak).

Hard Disk
Biasa disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen-komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dari floppy disk. Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi, mulai dari puluhan GB hingga 2 TB. 1 TB sama dengan 1000 GB, 1 GBsama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.
                        Spesifikasi Kinerja Hard Disk
                        Kecepatan Putar dari Platter (piringan), mempunyai penggerak 5400,7200, 10000 sampai 15000 Rpm, sehingga semakin besar kapasitas penggeraknya semakin cepat platter dari suatu hard disk berputar akan semakin baik dan cepat dalam proses baca dan tulis (simpan)data.
Kecepatan Waktu (seek time), adalah waktu yang dibutuhkan dalam satuan millisecond oleh hard disk untuk memindahkan head-nya dari sebuah track ke track berikutnya dan memindahkan head-nya darisebuah track terluar ke track terdalam untuk membandingkan perpindahan head dalam hard disk.
Untuk spesifikasi seek time dikenal dengan istilah
Ø  Average Seek Time, yaitu nilai rata-rata dari seek time paling tinggi dan seek time paling rendah.
Ø   Track to Track Seek Time, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh harddisk untuk memindahkan head-nya dari sebuah track ke track berikutnya yang bersebelahan
Ø  Full Stroke Seek Time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head antara track terdalam dengan track terluar.
Ø  Areal Density, adalah banyaknya data yang disimpan untuk suatu daerah dengan ukuran tertentu.
Ø  Latency, adalah waktu yang dibutuhkan hard disk dalam memindahkan head-nya untuk membuat sektor yang diinginkan berada tepat dibawah head. Setelah membutuhkan seek time pada saat head tiba di track, lokasi sektor yang diinginkan itu letaknya berdekatan dengan lokasi head dan sebentar lagi sektor tersebut akan melewati head tersebut.
Ø  Head Switch Time, adalah waktu yang diperlukan hard disk untuk men-switch head ketika menulis file yang besar pada sebuah cylinder tanpa perpindahan head ke cylinder lain.
Ø  Access Time, adalah waktu yang dibutuhkan hard disk dalam menunjukkan Total Delay antara dimulainya operasi baca / tulis dengan waktu sebelum hard disk membaca / menulis, bisa juga dikatakan Access Time adalah Average Seek Time ditambah dengan Average Latency.
Ø   Direct Access, proses pengambilan data tertentu (retrieval) yang sangat cepat karena dapat langsung menuju ke data yang dimaksud.
JENIS JENIS HARD DISK
v  Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
v  Disk SCSI, banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
v  Disk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.
v  Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial inimampu melebihi kecepatan bus paralel.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk.
Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan.
Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC
b.      Disk Optik (Optical Disk)
Media optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang mengkilat dan tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat memantulkan cahaya. Compact disk pertama lazim digunakan dalam sistem audio, merupakan aplikasi pertama dari teknologi ini. Setelahnya, teknologi optik diadaptasi ke lingkungan komputer untuk menyediakan penyimpanan read only kapasitas tinggi yang disebut CD ROM.
Generasi CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 oleh Philips dan Sony, yang juga mempublikasikan spesifikasi lengkap perangkat tersebut. CD tersebut merupakan audio CD, yaitu digital audio. Dengan cepat industri komputer menyadari bahwa jumlah data audio yang besar dapat digantikan dengan data digital komputer.
Versi keluaran pertama di desain untuk menyimpan hingga 75 menit, yang memerlukan total sekitar 3 x 109 bit (3 gigabit) penyimpanan. Sejak saat itu, perangkat dengan kapasitas yang lebih tinggi telah dikembangkan. Video CD mampu menyimpan fulllength movie. Video CD memerlukan kapasitas penyimpanan bit yang setingkat lebih besar daripada Audio CD. Multimedia CD juga cocok untuk menyimpan sejumlah besar data komputer.
CD-ROM (Compact Disc Read-Only Memory) merupakan sebuah perangkat baru yang penting dalam penyimpanan data, pengambilan data, dan penyebaran informasi. CD-ROM bisa menyimpan dan memainkan audio, video, graphic images, data digital, dan teks digital. CD memuat data komputer sama seperti hard disk.
Diameter sebuah CD adalah 4,7 inci (12 cm) dan ketebalannya 0,047 inci. Sebuah compact disk dapat menyimpan data hingga 600-700MB, yang ekuivalen dengan
§  1500 buah floppy disks 5,25-inci
§  450 buah floppy disks 3.5-inci
§  200 buah buku dengan masing-masing berisi 1.000 halaman
§  10 computer magnetic tapes
§   275.000 halaman berisi teks
Teknologi optik yang dipakai untuk sistem CD didasarkan pada sumber sinar laser. Berkas laser diarahkan ke permukaan disk yang berputar. Lekukan fisik pada permukaan CD diatur sepanjang track disk. Lekukan tersebut merefleksikan berkas terfokus ke fotodetektor yang mendeteksi pola biner yang tersimpan
Laser tersebut memancarkan berkas sinar koheren yang difokuskan dengan tajam pada permukaan disk. Sinar koheren terdiri dari gelombang tersinkronisasi yang memiliki panjang gelombang yang sama. Jika berkas sinar koheren digabungkan dengan berkas lain dari jenis yang sama dan dua berkas tersebut berada dalam satu fase, maka hasilnya akan berupa berkas yang lebih terang. Akan tetapi jika gelombang dua berkas tersebut berbeda fase 180 derajat, maka keduanya akan saling meniadakan. Sehingga jika fotodetektor digunakan untuk mendeteksi berkas tersebut, maka akan mendeteksi titik terang pada kasus pertama dan titik gelap pada kasus kedua.
Lapisan dasar CD adalah dari bahan plastik polikarbonat, yang berfungsi sebagai basis gelas transparan. Permukaan plastik inidiprogram untuk menyimpan data dengan melekukkan lapisan tersebut dengan pit (pola hole). Bagian yang tidak dilekukkan disebut land. Lapisan tipis bahan alumunium perefleksi ditempatkan pada bagian atas disk yang terprogram. Alumunium tersebut kemudian dilapisi dengan acrylic pelindung. Terakhir lapisan paling atas disimpan dan diberi cap dengan label.
Ketebalan total CD adalah 1,2 mm. hampir seluruhnya memakai plastik polikarbonat, lapisan yang lain sangat tipis.
Sumber laser dan fotodetektor ditempatkan di bawah plastik polikarbonat. Berkas yang dipancarkan melintasi plastik ini, direfleksikan oleh lapisan alumunium dan melintas balik menuju fotodetektor.
CD menggunakan skema encoding kompleks untuk menyatakan data, tiap byte data dinyatakan dengan kode 14 bit, menyediakan kemampuan deteksi error. CD memiliki diameter 120 mm, terdapat lubang 15 mm di tengah. Data disimpan pad track yang menutupi area tersebut dari radius 25 mm hingga radius 58 mm. Jarak antara track adalah 1,6 mikron. Pit memiliki lebar 0,5 mikron danpanjang 0,8 hingga 3 mikron. CD mempunyai lebih dari 15.000 track, jika seluruh track spiral dipisah – pisahkan maka akan mencapai panjam 5 km.
Jumlah ini mengindikasikan kerapatan track sekitar 6000 track/cm, yang lebih tinggi daripada kerapatan yang dapat dicapai dalam disk magnetik. Dalam hard disk kerapatan berada dalam rentang dari 800 hingga 2000 track / cm dan dalam floppy disk kurang dari40 track / cm.
Jenis – Jenis Compact Disk (CD):
*      § CD ROM, adalah salah satu versi CD yang bersifat read only dan mempunyai kapasitas rekamnya antara 650 Mb sampai 700Mb. CD ROM merupakan media penyimpanan yang removable dengan harga murah, mudah didapat dan bersifat multiguna (untuk data, audio atau video). Informasi disimpan dalam bentuk biner, maka cocok untuk digunakan sebagai medium dalam sistem computer
*      § CD – R, adalah standar untuk format CD yang recordable atau CD yang nantinya hanya dapat digunakan sekali pakai saja untuk merekam data, audio atau video. Bersifat permanen, jadi data tidak dapat dihapus. Tipe CD ini baru dikembangkan pada akhir tahun 1990-an. Suatu track spiral diimplementasikan pada disk untuk membakar pit menjadi dye organik pada track
*      § CD – RW, adalah standar untuk format CD yang ReWritable. Artinya dapat digunakan secara berulang – ulang. CD – RW cocok bila digunakan sebagai backup data, misalnya menghapus file atau data yang lama dan menggantinya dengan file atau data yang baru. Karena dapat dipakai berulang kali maka CD ini dikenal paling fleksibel. Walaupun dapat dipakai berulang kali, tetapi untuk idealnya sebaiknya dibatasi. Batasantersebut mencapai 1000 kali.
*      § DVD (Digital Versatile Disk), adalah disk media optik yang mampu menyimpan data digital dalam jumlah yang besar termasuk jenis multimedia, seperti musik dan film yang berdurasi panjang dengan kualitas gambar dan suara sangat bagus. Standard DVD pertama didefinisikan pada tahun 1996 oleh suatu konsorsium perusahaan. Tujuannya adalah agar dapat menyimpan suatu full length movie pada satu sisi disk DVD.











BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
A.    Memori internal dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori external Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat non volatile, baik pada saat komputer aktif atau tidak. memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
B.     Memory bekerja dengan cara menyimpan, lalu menyuplai data-data penting yang dibutuhkan oleh processor dengan cepat untuk dapat diolah menjadi informasi. Makanya, fungsi kapasitas adalah hal yang sangat penting bagi memory, karena semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan diteruskan, sehingga akan membuat processor dapat bekerja lebih cepat.
C.     Kategori tempat penyimpanan
Computer data storage, sering disebut storage atau memory, merujuk kepada komponen komputer dan media penyimpanan yang menyimpan data digital yang digunakan dalam interval waktu tertentu. Dalam penggunaan istilah saat ini, memory merujuk kepada bentuk penyimpanan semikonduktor yang dikenal dengan Primary Storage (Memori Utama) dan Secondary Storage (Memori Sekunder). Yang dimaksud primary storage misalnya Random-Access Memory (RAM), yaitu memory yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan program sementara sewaktu digunakan oleh prosesor
D.    Beberapa macam peralatan penyimpanan data
Pita Magnetik digunakan untuk membaca dan menulis data dari dan ke pita magnit melalui read / write head, dimana proses menulis pada pita magnit sifatnya destructive, yaitu bila data baru ditulis maka data yang lama akan langsung terhapus. Sedangkan proses membaca dari pita magnit adalah bersifat non-destructive, yaitu sesudah dibaca pita magnetik masih berisi data yang sama sebelum dibaca. Pita magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak mempunyai sambungan komunikasi secara langsung.
Media optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang mengkilat dan tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat memantulkan cahaya.










DAFTAR PUSTAKA
SUMBER


Tidak ada komentar:

Posting Komentar